Monday 5 December 2011

Dengan seiring perkembangan jaman, tidak dipungkiri bahwa segala macam teknologi sudah merambah berbagai aspek dalam dunia ini tak terkecuali dunia pendidikan. Di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia,,penggunaan teknologi dalam pendidikan sedang marak untuk dikembangkan dalam instansi pendidikan. Instilah yang sering digunakan untuk menggambarkan hal ini sering digunakan dengan kata ICT(Information and Communications Technology). Penggunaan ICT dalam dunia pendidikan memang banyak mempunyai sisi positif, anda bisa mencari segala informasi yang ada butuhkan hanya dengan duduk di hadapan PC anda yang terhubung dengan koneksi Internet. Tapi tak jarang juga beberapa Instansi pendidikan yang belum menyadari pentingnya penggunaan ICT dalam dunia pengajaran walaupun sudah diberikan berbagai fasilitas untuk membangun program ini. Dalam berbagai artikel, saya pernah membaca bahwa suatu sekolah hanya menggunakan metode konvensional, dan komputer masih terbungkus rapi di gudang penyimpanan atau hanya digunakan oleh guru dan karyawannya saja, padahal jumlah komputer banyak. Pada dasarnya, memang untuk merubah sesuatu tidak gampang kecuali membalikkan telapak tangan. Banyak konsekuensi yang harus ditanggung oleh instansi atau misal dalam kasus yang saya bahas adalah sekolah. Konsekuensi itu antara lain:
1. Penyediaan ruang untuk pengajaran khusus komputer dan internet
2. Pengajar dan staf yang berpengalaman dalam bidangnya(ICT)
3. Program pengajaran baru
4. Perawatan
5. penyediaan jaringan internet yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
 Sering kali faktor-faktor itu membuat instansi pendidikan terlalu menimbang berat untuk ini. Tapi perubahan haruslah memerlukan usaha yang besar untuk membangun suatu sistem yang lebih baik.

Pembaruan dalam bidang pendidikan memerlukan keberanian untuk mencari metode dan membangun paradigma baru. Fenomena yang selalu terjadi dalam dunia pendidikan di era global ialah selalu tertinggalnya perkembangan dunia pendidikan itu sendiri jika dibandingkan dengan perkembangan teknologi, informasi, dan dunia bisnis yang mengiringinya. (Prof. Suyanto, Ph.D)

Namun dalam masyarakat kita (Indonesia) sering dihadapkan kepada dua ujung dikotonomi yang berbeda dan dipertentangkan, mana yang lebih dulu, ayam atau telur? Teori atau praktik, konsep atau implementasi, rencana atau pelaksanaan, juga apakah dana dulu lalu program? tidak! program matang, baru pelaksanaan. Untuk mengetahui apa saja yang akan saya bahas, selalu kunjungi pembaruan Blog saya, insyallah akan selalu saya Up date dengan informasi yang baru.

Untuk pembahasan selanjutnya, saya posting hari lain,,, salam

0 comments:

Post a Comment